Penitisan Sang Hyang Bathara Wisnu (Versi Jawa)
Disampaikan oleh Ki Gondo Suharno dalam Lakon “Wahyu Tri Manggala”
- Wisnu turun ke Marcapada (Dunia / Bumi) di Negara Medangpura di daerah Gunung Slamet menjadi Raja dengan nama Prabu Maharaja Suman
- Di daerah Medanggora menitis / menjadi Bocah Bajang penggembala banteng lalu membunuh Prabu Balya, Raja Negara Medanggora
- Menitis Brahmana Kestu, mewarisi tahta kerajaan Negara Medangkamulan II
- Menitis raja di negara Purwacarita II dengan nama Prabu Sri Mahapunggung / Prabu Kanu
- Menitis di daerah Hindhi (sekarang India) dengan nama Brahmana Wimanawatara, wujudnya cebol
- Kembali menitis ke Medangkamulan IV dengan nama Prabu Sadmata yang menggantikan tahta Prabu Palindriya. Lalu bertapa di Gunung Candrageni selama 20 tahun, diutus para Dewa supaya menyirnakan / membunuh Prabu Watugunung.
- Menitis raja Medangkamulan V dengan nama Prabu Wisnupati, lalu berubah menjadi negara Purwacarita yang merupakan permulaan kisah di bumi Nusantara yang sekarang dikenal menjadi daerah Kendal
- Kembali menitis ke daerah Hindhi di Negara Ngalengka, menjadi Brahmana Begawan Wisnungkara
- Menitis kepada Prabu Arjunasasrabahu, Raja Negara Maespati
- Menitis di Ayodya kepada Raden Regawa. Menjadi Raja di Pancawati dengan nama Prabu Ramawijaya
- Menitis di daerah Purwa di Negara Dwarawati IV kepada raja raksasa bernama Prabu Yudhakalakresna
- Menitis kepada Prabu Narasinga, Raja Negara Dwarawati V
- Menitis kepada Raden Narayana di daerah Widarakandhang mewarisi tahta Negara Dwarawati VI dengan nama Prabu Sri Bathara Kresna
- Menitis kepada Prabu Jayabaya di daerah Mamenang (Kediri)
- Menitis di daerah Jenggala kepada Prabu Ajipamasa lalu kepada Kusumawicitra lalu menitis lagi kepada Panji Inukertapati
- Belum bisa dimengerti dan diketahui orang banyak, kapan Wisnu akan menitis lagi untuk menata isi dunia ini. Wisnu akan menitis lagi jika sudah ada Satriya Piningit yang akan menegakkan keadilan dan kebenaran
Diterjemahkan & diedit oleh : alf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar