Jumat, 14 Agustus 2015
Senin, 10 Agustus 2015
LAPORAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
LAPORAN
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK
KOMPUTER DAN JARINGAN
Disusun
oleh :
Alfeus
Dwiky
02
X
TKJ B
SMK
NEGERI 2 KLATEN
2014/2015
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Seiring
dengan perkembangan zaman, teknologi juga semakin berkembang pesat. Maka Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) turut mengikuti pekembangan teknologi masa kini. Salah
satunya di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Dari sebab itu sangat
diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang bisa menguasai teknik komputer.
Dengan bantuan pendidikan kurikulum 2013 dan pengajar yang profesional di
bidang komputer, maka diharapkan siswa bisa menguasai teknik-teknik tersebut.
Maka dari itu untuk menguji kemampuan siswa di bidang komputer, perlu dilakukan
suatu Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan.
B.
Maksud
dan Tujuan
Tujuan dari kegiatan UKK antara
lain:
1. Sebagai
syarat untuk kelulusan / kenaikan dari kelas X ke kelas XI.
2. Mengetahui
kemampuan siswa di bidang / kejuruan masing-masing.
3. Sebagai
nilai layak atau tidakkah seseorang untuk menjadi teknisi / pekerja.
4. Mengetahui
sikap dan perilaku siswa di dalam suatu pekerjaan.
C.
Manfaat
Manfaat
dari berhasilnya kegiatan UKK ini adalah siswa bisa mengetahui sejauh manakah
kemampuannya dan bisa memperbaiki kesalahan lalu memperbaikinya dan
membangkitkan semangat bekerja agar lebih baik kedepannya. Siswa akan merasa
bangga jika berhasil di kegiatan ini karena ia mampu dan bisa. Siswa bisa lulus
dan bisa melanjutkan ke kelas / jenjang yang lebih tinggi.
BAB
II
ISI
A.
Jenis
Kegiatan
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas : X
Alokasi Waktu : 8 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
B.
Tempat
dan Waktu
Hari/Tanggal : Kamis, 7 Mei 2015
Waktu : Pukul 07.00 – 15.00 WIB
Tempat : Bengkel TKJ J2 SMK Negeri 2 Klaten
C.
Alat
dan Bahan
1. PC
2. PC
atau Notebook
3. Cleaning
set
4. Crimping
Tool
5. Cable
Tester / LAN Tester
6. Obeng
+
7. Kabel
UTP
8. Konektor
RJ 45
9. CD
/ Flashdisk Setup Windows 8.1
10. CD
/ Flashdisk Setup Linux Debian 6.0
11. CD
/ Falshdisk Setup Aplikasi Windows (MS Office 2013, Mozilla Firefox, Google
Chrome, Antivirus, WinRar, Adobe Reader)
D.
Proses
Kegiatan
1. Troubelshoting
Komputer
Komputer
yang saya pegang menyala dan berfungsi secara baik. Tidak ada gangguan sama
sekali.
2. Analisis
Hardware
Pembongkaran
PC dilakukan dengan menggunakan obeng +. Saya membongkar / membuka casing
terlebih dahulu. Selanjutnya, saya lepas / cabut kabel-kabel yang tertancap di
soket-soket di motherboard. Lalu, saya lepaskan Power Supply tanpa membongkar /
membuka power supply tersebut. Lepas DVD ROM. Lepas Hardisk. Terakhir, saya
lepas Motherboard dan meletakkan motherboard tersebut diatas karpet, tidak di
atas casing. Lalu, saya teliti spesifikasinya, dan hasilnya sebagai berikut :
No.
|
Nama Hardware
|
Spesifikasi
|
Kondisi
|
1.
|
Motherboard
|
Jenis : ATX (Mikro ATX)
Merk : ECS
Model : A55F2-M4 V : 1.0
|
Baik, Menyala
|
2.
|
Proccessor
|
AMD A Series
3,20 GHz
|
Baik, Menyala
|
3.
|
Bios
|
EliteGroup
|
Baik, Menyala
|
4.
|
RAM
|
Jenis : DDR3
Merk : ADATA
Type : AD3UI333C2G9-B
Memory : 2 GB
|
Baik
|
5.
|
Hardisk
|
Jenis : SATA
Merk : HGST
Kapasitas : 160 GB
RPM : 7200 rpm
Rated : 5V 450 mA , 12V 700 mA DC
|
Baik, Menyala
|
6.
|
DVD ROM
|
Jenis : SATA
Merk : Samsung
Model : SH-224
5 - 12 Volt
Frekuensi : 0 Hz
|
Baik
|
7.
|
Power Supply
|
Merk : SPC
Model : SZ450
AC Input : 230V/4A ; 60 Hz/50 Hz
450 W Output
|
Baik, Menyala
|
8.
|
Casing
|
Jenis : Mid Tower ATX
Merk : SPC
|
Baik. Namun
tombol Power tidak berfungsi.
|
9.
|
Monitor
|
Merk : Acer
Model : G195HQV
Tegangan : 100 – 240V ~ 50/60 Hz 1,2 A
|
Baik, Menyala
|
10.
|
Mouse
|
Merk : Sseasonic 5V ~ 100 mA
|
Baik, Menyala
|
11.
|
Keyboard
|
Merk : Votre
|
Baik
|
|
|
|
|
3. Perawatan
Peripheral dan PC
Semua perangkat diatas dibersihkan
menggunakan kuas dan penyemprot / peniup angin, untuk menghilangkan debu sampai
di sela-sela kecil / sempit. Pembersihan menggunakan kuas tidak perlu ditekan,
cukup santai saja. Bagian-bagian perangkat yang datar, bisa dibersihkan lagi
menggunakan lap / handuk berserat halus. Khuhus untuk RAM, bisa dibersihkan
lagi dengan menggosokkan penghapus karet pada RAM.
Saat akan dirakit, tata semua perangkat
dengan rapi dan kabel – kabel juga harus dirapikan.
4. Perakitan
komputer
Yang pertama dipasang pada casing adalah
motherboard. Pastikan terpasang dengan kencang. Lalu pasang DVD ROM dengan
benar dan pastikan tidak terbalik dan terpasang dengan kencang. Kemudian,
pasang Hardisk. Cari tempat hardisk yang baik (sekrup bisa masuk). Pastikan
tidak terbalik dan kencang. Yang terakhir, pasang power supply dengan benar dan
kencang.
Pasang RAM di slot RAM DDR3. Tancapkan
semua kabel dengan tepat. Dari power supply ke motherboard, DVD ROM, dan
Hardisk. Dari DVD ROM ke Motherboard mengguanakan kabel SATA. Dari Hardisk ke
Motherboard mengguanakan kabel SATA. Dan dari front panel casing ke
motherboard.
Tancapkan kabel VGA antar monitor dan
CPU. Tancapkan mouse dan keyboard menurut konektornya (PS2 / USB). Tancapkan
kabel dari monitor dan CPU (power supply) ke stop kontak.
Coba hidupkan. Jika benar-benar sudah
hidup dan berfungsi, matikan lagi komputer, baru anda menutup casing CPU.
Hidupkan kembali komputer, masuk ke setting BIOS dengan menekan tombol F2 atau
Del. Setting / Atur tanggal dan waktu dan cek apakah semua perangkat sudah
terdeteksi oleh bios. Jika sudah benar maka bisa melnjutkan ke proses
selanjutnya.
5. Installasi
SO
Restart
komputer dan masukkan CD / Flashdisk Setup Windows 8.1. Masuk ke setting bios
dan pilih boot pertama menjadi cd / flashdisk setup windows tadi. Save Changes
and restart. Saat boot windows 8.1, pilih bahasa penginstalan (English), waktu
daerah (Indonesia), dan bahasa input keyboard (US). Klik Next. Klik Install
now. Ikuti langkah-langkah selanjutnya.
Setelah
sampai di pengaturan partisi disk, hapus semua partisi. Bagilah partisi menjadi
3 partisi : 2 untuk Windows dan 1 untuk Linux Debian. Karena hardisk saya
berukuran 160 GB, maka saya bagi menjadi : 40 GB dan 40 GB untuk windows, dan
sisanya untuk Debian.
Pilih
disk yang pertama untuk menginstall windows, klik install. Tunggu sampai
loading selesai. Setelah selesai, komputer akan restart otomatis dan keluarkan
cd / flashdisk setup windows. Kita diperntahkan untuk mengatur User Name dan
password. Setelah selesai, komputer akan restart otomatis. Tunggulah loading
sampai selesai. Maka Windows 8.1 siap digunakan.
Untuk
install debian, masukkan cd / flashdisk debian, restart komputer. Masuk ke
setting bios atur boot pertama menjadi cd / flashdisk yang berisi debian tadi,
lalu save chsnges and restart. Setelah melakukan boot, lakukan langkah-langkah
berikut :
a.
Pilih Graphical Instalation.
b.
Pilih bahasa instalasi. Gunakan
bahasa Indonesia.
c.
Pilih Negara dimana anda tinggal.
Pilih Indonesia.
d.
Pilih bahasa peta tombol yang
dipakai. Gunakan Inggris Amerika.
e.
Proses Pemindaian CD ROM.
f.
Ikuti langkah-langkah selanjutnya.
g.
Setelah sampai di Pilih Metode
pemartisian : pilih manual. Klik Lanjutkan.
h.
Pilih hardisk yang akan dipartisi,
jangan partisi yang ditempati windows. Hapus dulu partisi tersebut.
i.
Buat partisi baru, pilih yang ada /home.
Klik Lanjutkan.
j.
Ikuti langkah selanjutnya.
k.
Pilih Perangkat lunak yang akan
diinstall : Lingkungan Dekstop Grafis dan Perkakas sistem standar. Klik
Lanjutkan. Tunggu sampai proses selesai.
l.
Pemasangan Boot Grub : Pilih Ya.
Klik Lanjutkan.
m.
Instalasi Selesai. Klik Lanjutkan.
n.
Akan terjadi Reboot.
o.
Pilih akun anda.
p.
Masukkan kata sandi akun anda. Klik
Log Masuk.
q.
Setelah masuk ke debian, klik
aksesoris > terminal. Ketikkan su . lalu masukkan pasword root. Ketikkan
grub-mkconfig –o /boot/grub/grub.cfg.
r.
Lalu restart komputer.
6.
Installasi
Software Aplikasi
Masuk ke
windows. Masukkan password. Install MS Office 2013, Mozilla Firefox, Google
Chrome, Antivirus, WinRar, Adobe Reader.
7.
Backup
Data dan Sistem
Klik search,
ketikkan backup. Pilih system image backup. Pilih tempat untuk penyimpanan
backup. Pilih disk yang akan dibackup. Klik start.
8.
Pengkabelan
Jaringan Peer to peer
a. Kupas
kabel sepanjang 2 – 3 cm.
b. Susun
kabel dalam sesuai dengan urutan warna :
Konektor a : (dari kiri ke kanan)
Hijau belang, hijau, oranye belang, biru, biru belang, oranye, coklat belang,
coklat.
Konektor b : (dari kiri ke kanan)
oranye belang, oranye, hijau belang, biru, biru belang, hijau, coklat belang,
coklat.
c. Rapikan
/ ratakan kabel dengan gunting supaya panjang kabelnya sama.
d. Masukkan
urutan kabel tadi ke dalam konektor. (yang didepan mata adalah sisi konektor
yang ada tembaganya)
e. Pastikan
semua ujung kabel mengenai tembaga.
f. Crimping
konektor menggunakan crimping tool.
g. Cek
kabel menggunakan LAN Tester. Persamaan angkanya adalah :
h. Jika
salah, penyebabnya sebagai berikut :
·
Pengrimpingan kurang benar (kurang
menekan). Bisa dicrimping kembali.
·
Ujung – ujung kabel tidak mengenai
tembaga, karena pemotongan kurang rata.
·
Susunan warna kabel salah.
Untuk kesalahan yang
kedua dan ketiga diatas, anda harus mengulang kembali, dengan memotong kabel
yang sudah jadi dan membuat kembali dangan konektor yang baru.
i.
Jika sampai langkah ke-7 diatas sudah
benar, maka kabel LAN siap digunakan.
j.
Masukkan konektor LAN ke slot RJ-45 di
komputer / laptop anda dan di PC. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
k. Di
Desktop anda, klik kanan pada Connection di pojok kanan bawah, lalu pilih Open
Network and Sharing Center.
l.
Akan muncul Control Panel bagian Network
and Sharing Center seperti dibawah ini. Lalu pilih Change adapter settings.
m. Klik
kanan pada Local Area Connection (yang ber-icon Komputer dan Konektor kabel
LAN), lalu pilih Properties.
n. Muncul
kotak dialog. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), klik Properties.
o. Pilih
Use Following IP address. Masukkan IP addres 192.168.10.2 dan di komputer teman
anda IP address-nya harus berbeda, misal : 192.168.10.3. Klik Subnet Mask maka
akan terisi sendiri 255.255.255.0 (Class C). Default Gateway tidak diisi tidak
apa-apa, kalau mau diisi juga boleh. Klik OK.
p. Ping
dengan cara masuk ke cmd dan ketikkan ping “ip yang akan di ping” contoh : ping
192.168.10.2 lalu tekan enter.
E.
Kesulitan
dan Hambatan
Kesulitan
dan hambatan yang saya alami adalah sebagai berikut :
1. Pada
saat merakit PC, saya menemukan masalah pada tombol Power di casing CPU.
Setelah saya cek, ternyata konektornya tidak kencang / hampir lepas. Mungkin
penyebabnya adalah tertarik / tercabut secara tidak hati-hati. Solusinya, saya
tancapkan konektor tombol Restart ke slot Power, sehingga untuk menyalakan menggunakan
tombol restart. Jadi, di CPU tombol untuk restart tidak ada.
2. Pada
saat mengcrimping kabel cross, kabel yang saya buat berhasil dan bisa dicek di
LAN tester dengan baik. Setelah itu, saya coba untuk sharing antar PC dan
laptop, namun tidak bisa / tidak terkoneksi. Lalu, saya cabut kebali dan saya
cek menggunakan LAN tester. Kabel menjadi rusak dan tidak bisa. Entah apa
penyebabnya, mungkin karena kualitas kabelnya, atau yang lain. Solusinya, saya
beli lagi 2 konektor dan saya crimping ulang. Dan hasilnya bisa digunakan untuk
sharing.
3. Saat
menginstall debian, saya mempartisi hardisk untuk debian dengan salah. Jadi,
pertisi windows menjadi terhapus dan
windows menjadi rusak dan harus menginstall ulang windows lagi.
F.
Hasil
Kegiatan
Komputer
dalam keadaan baik dan bisa digunakan untuk keperluan user. Selain menggunakan
Windows 8.1, User juga bisa menggunakan Linux Debian dengan bantuan dual boot
grub.
G.
Kesimpulan
Melaksanakn
UKK ini memang dibutuhkan ketelitian dan keuletan yang sangat baik. Tidak mudah
untuk menjalankannya. Jadi, jangan meremehkan suatu pekerjaan hingga menimbulkan
suatu masalah. Dan masalah harus diselesaikan hingga berhasil. Menghargai
pekerjaan orang lain sangat baik dan bisa memberikan referensi uuntuk kita.
BAB
III
PENUTUP
Sekian
laporan yang dapat saya buat. Semoga laporan ini bisa bermanfaat dan berguna
untuk kita semua. Bila ada kekurangan dan kurang sempurnanya laporan yang saya
buat ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Terimakasih.
Alfeus Dwiky
Langganan:
Postingan (Atom)